Keju dan manfaatnya
Keju mungkin bukan makanan asing buat kita semua.Keju juga merupakan makanan favorit bagi hampir semua orang di negara bagian Eropa.Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang dibuat dengan cara menambahkan asam atau bakteri pada susu. Setelahnya, keju dibiarkan menua dan semakin padat. Tidak sedikit orang yang menyukai keju karena makanan ini bisa dinikmati langsung atau dicampur ke makanan atau minuman. Tak hanya lezat, keju juga mengandung variasi nutrisi lain seperti protein, kalsium, dan beberapa senyawa yang baik untuk kesehatan.
Produk olahan susu yang satu ini juga memiliki banyak varian tekstur, rasa, dan aroma. Kalau di Indonesia, rata-rata kebanyakan keju yang dijual di pasaran adalah cheddar, parmesan dan mozarella. Nah, berikut jenis-jenis keju dan manfaatnya untuk kesehatan yang perlu kamu tahu.Percaya atau tidak kalau ada ribuan jenis keju di seluruh dunia yang terbuat dari susu sapi, domba, kambing dan hewan lainnya. Jenis-jenis keju ini punya beragam rasa dari yang ringan hingga matang dan komposisi lemak dari yang rendah sampai tinggi. Meskipun ada ribuan jenisnya, keju umumnya dibagi menjadi beberapa tipe berikut ini:
Keju susu murni. Keju ini mengandung 6-10 gram lemak per 1 ons setiap porsi. Dari jumlah tersebut, 4-6 gramnya adalah lemak jenuh.
Keju rendah lemak. Sementara keju yang rendah lemak, umumnya mengandung 2 persen susu saja. Sedangkan keju tanpa lemak biasanya dibuat dengan 0 persen susu atau menggunakan susu skim.
Keju segar. Kalau keju yang satu ini biasanya belum berumur atau bisa dibilang belum matang. Oleh karenanya, keju segar biasanya memiliki kadar air yang lebih tinggi, tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih lembut daripada keju tua. Beberapa jenis keju segar yang mungkin kamu ketahui contohnya ricotta, cottage, dan mascarpone.
Keju tua. Dikatakan keju tua apabila keju sudah dibiarkan minimal selama 6 bulan. Keju tua biasanya memiliki tekstur yang lebih keras. Semakin lama proses penuaan, maka akan semakin pekat atau tajam rasanya. Jenis keju tua yang mungkin kamu ketahui contohnya, keju cheddar, Swiss, parmesan, dan Gruyere.
Keju non-susu. Nah, kalau keju yang satu ini tidak terbuat dari produk hewani. Keju non susu biasanya terbuat dari susu kedelai.
Comments
Post a Comment